Mungkin memang tema dari antologi ini Tapi dibanding Rokat Tase yang temanya lebih beragam di luar bahwa semuanya memiliki adat Madura Kembang Selir sangat berfokus akan desa vs kota tradisional vs modern yang ditulis dengan sangat hitam putih Satu cerita Nama di Nisan Nisan memiliki format penulisan yang menarik Sisanya selain tema yang lebih konservatif dari tema tema yang diulik di Rokat Tase memang tidak terlalu berkesan untuk saya Indonesian Kumpulan cerpen dari Muna Masyari ini memotret bagaimana budaya dan tradisi dari Madura Tak hanya memotret tetapi dalam beberapa cerpen juga dipertemukan dengan perkembangan zaman seperti cerpen Kandung Kembar dan Burung Tua Kedua cerpen tersebut seakan mengatakan dampak buruknya perubahan zaman terhadap tradisi. Kendala saat membaca kisah kisah berlatar masyarakat Madura ini ialah istilah kemaduraan yang mungkin tidak populer tanpa adanya penjelas sehingga perlu meraba atau mencari artinya Memang boleh jadi karena bila bertele tele dalam cerita ini tak begitu masalah Indonesian

Kembang Selir By Muna Masyari

9786231892102

Indonesian

132

Paperback

Apa yang salah dari prosesi rokat Seharusnya kau memahami bagaimana orang terdahulu berdoa Berdoa bagi mereka tak cukup sekadar menadah tangan atau merapal potongan ayat ayat Al Quran Mengenakan kain putih bersih adalah simbol doa agar disucikan dari segala yang buruk Dijauhi dari perkara pengundang petaka Bertelanjang kaki juga demi mengecilkan diri di hadapan Gusti yang Maha Tinggi Memakan nasi bersama dalam satu periuk merupakan bentuk permohonan sekaligus pesan agar senantiasa hidup rukun damai dan tenteram Satu rasa mencecap kehidupan dalam kesederhanaan Ketika si ibu hidup rukun hatinya tenang bahagia janin di perutnya ikut senang Demikian sebaliknya Antologi ini berisi 15 cerita pendek karya Muna Masyari di antaranya berjudul Kandung Kembar Lorong Suram Gelas dan Piring Jimat Jari Pamengkang Ulat Daun Emas Menara Emas dan tentu saja Kembang Selir Sebagian besar telah dipublikasikan di berbagai media nasional Dengan membaca dari satu kisah ke kisah lainnya secara perlahan penulis mengajak kita memasuki satu demi satu lapisan kultur Madura yang kuat dan kental Termasuk pula memperlihatkan perselisihan perselisihan yang kemudian memicu konflik konflik berkepanjangan di masyarakat Kembang Selir.

:

Tulisan Muna Masyari masih enak dibaca dan mengalir dengan mudah Sayang saya tidak menikmati koleksi cerita singkat ini sebanyak saya menikmati Rokat Tase. Selain itu dalam beberapa cerpen juga diperlihatkan betapa mengerikannya budaya Madura seperti carok